Yogyakarta, 15 Oktober 2025 — Program Studi Magister Ilmu Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor dengan menghadirkan Prof. Dr. Siti Arni binti Basir dari Academy of Islamic Studies, Universiti Malaya, Malaysia. Acara yang berlangsung di Ruang Technoclass FSH ini mengusung tema “Peranan Syarikat Milik Negara (Government Link Corporation) dalam Pelaksanaan Ekonomi Islam dan Kualiti Pentadbiran.”

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. H. Ali Sodiqin, M.Ag., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi akademik lintas negara dalam mengembangkan diskursus ekonomi Islam yang adaptif terhadap tantangan global. “Pertemuan ilmiah ini bukan hanya memperkaya wawasan teoretis mahasiswa, tetapi juga memperluas jangkauan praktik ekonomi Islam yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Siti Jahroh, SHI., MSI., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Syariah, dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan bahwa kegiatan Visiting Professor ini menjadi bagian dari upaya internasionalisasi prodi dan peningkatan mutu akademik. “Kami berkomitmen menjadikan program magister sebagai pusat kajian ekonomi Islam yang dinamis, terbuka terhadap perspektif regional, dan terlibat aktif dalam isu-isu kontemporer,” tuturnya.

Dalam pemaparan ilmiahnya, Prof. Dr. Siti Arni binti Basir mengangkat studi tentang Johor Corporation (JCorp) sebagai salah satu model perusahaan milik negara di Malaysia yang berhasil mengintegrasikan nilai-nilai ekonomi Islam dalam praktik korporasi. Ia menjelaskan bahwa JCorp mengusung visi “membina dan membela,” yang dimaknai sebagai creating value dan enabling sustainable communities. Melalui visi tersebut, JCorp tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan inklusif.

Lebih lanjut, Prof. Siti Arni menegaskan bahwa misi JCorp mencakup upaya membina, menyelamatkan, dan mengembangkan ekonomi masyarakat Muslim tanpa mengabaikan kesejahteraan kaum lain. “Pendekatan ini menempatkan dimensi spiritual sebagai dasar pengembangan material, sehingga keseimbangan antara etika dan efisiensi menjadi fondasi utama tata kelola perusahaan,” paparnya.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Dr. Diky Faqih Maulana, M.H., Sekretaris Prodi Magister Ilmu Syariah, berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri atas pejabat fakultas, dosen, serta mahasiswa baru. Diskusi pun berkembang hangat, menegaskan komitmen FSH UIN Sunan Kalijaga dalam terus memperluas jejaring akademik internasional dan memperdalam pemahaman tentang praktik ekonomi Islam yang transformatif dan berkeadilan sosial.