Mahasiswa Magister Ilmu Syariah Ikuti Pembekalan Wisuda: Siap Hadapi Dunia Nyata dengan Ijtihad Intelektual dan Sikap Profesional

Yogyakarta – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Calon Wisudawan/Wisudawati Periode III Tahun Ajaran 2024/2025 pada Senin, 26 Mei 2025. Acara yang berlangsung di Ruang Teatrikal FSH ini dimulai sejak pukul 07.30 hingga 12.30 WIB dan diikuti oleh ratusan mahasiswa tingkat akhir, termasuk mahasiswa Magister Ilmu Syariah.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. H. Ali Sodiqin, M.Ag., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, yang juga memberikan keynote speech inspiratif. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya integrasi antara nilai-nilai keilmuan, spiritualitas, dan tanggung jawab sosial di tengah era kompleksitas saat ini.

"Wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari jihad intelektual dan sosial kita di tengah masyarakat. Bekal ilmu harus disertai integritas, karena dunia pasca-kampus menuntut lebih dari sekadar kecerdasan akademik," tegas Prof. Ali Sodiqin.

Acara pembekalan ini menghadirkan dua narasumber kompeten yang memberikan wawasan penting seputar kesiapan menghadapi dunia kerja dan kontribusi sosial-keumatan.

Yusri Akhyar, S.Sos., CWP, CWS., Ketua Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia, membawakan materi tentang “Wakaf Produktif dan Peran Alumni dalam Pemberdayaan Umat.” Ia mengajak para calon wisudawan untuk melihat potensi wakaf sebagai instrumen ekonomi yang strategis.

"Lulusan FSH harus menjadi pelopor dalam membangun ekosistem wakaf produktif di masyarakat. Wakaf bukan hanya amal jariyah, tapi juga solusi konkret atas problem sosial-ekonomi kita," ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Nur Fitriyani Hardi, M.Psi. dari Center for Entrepreneurship and Career Development (CENDI), memberikan pembekalan psikologis dan strategi membangun karier pasca-wisuda. Ia menekankan pentingnya self-awareness dan adaptabilitas di tengah tantangan dunia kerja modern.

"Kenali potensi diri, jangan takut mencoba hal baru, dan teruslah belajar. Dunia kerja bukan tentang siapa yang paling pintar, tetapi siapa yang paling siap," jelasnya.

Dengan semangat kolaboratif dan atmosfer penuh inspirasi, acara ini menjadi bekal penting bagi para calon sarjana Syariah dan Hukum untuk menapaki jenjang kehidupan selanjutnya dengan lebih siap, matang, dan penuh makna.